AONE.CO.ID, BATANG HARI,- Setelah melakukan pertemuan bersama perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP), transportir dan para pemegang DO belum lama ini.
Sebanyak 9.300 armada angkutan batu bara yang akan beroperasi dengan sistem ganjil genap secara bergantian. Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Ismed Wijaya.
Ismed menyebut pemerintah Provinsi Jambi bersama Ditlantas Polda Jambi menetapkan kuota armada angkutan batubara dalam satu pelabuhan yang sama.
“Untuk hari ganjil 4.650 armada dan hari genap 4.650 armada,Kita tetapkan kuota ini agar dapat diikuti oleh pihak perusahaan, kita hanya ingin membantu agar aktifitas batu bara ini tidak berbenturan dengan masyarakat dan semuanya aman,” tambahnya. Dikutip dari antaranews. Sabtu (10/12/2022).
“Nanti tandanya akan kami berikan sticker kepada angkutan batu bara sebagai pengganti nomor lambung, di sticker ini memuat data transportir, perusahaan batu bara dan dimana pelabuhan TUKS nya,” sambungnya.
Kebijakan ini ditargetkan menargetkan dapat mulai terealisasi pada awal tahun 2023 mendatang dengan berbagai proses persiapan yang dilakukan.
“Kita harapkan kebijakan ini sebagai kado dari Ulang Tahun Provinsi Jambi pada bulan Januari nanti dan dapat didukung oleh semua pihak agar kebijakan ini dapat berjalan lancar,” kata Ismed.
Discussion about this post