AONE.CO.ID, Batang Hari – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang Hari melaksanakan penanaman simbolis bibit manggis dan penyerahan bibit sayuran untuk perkarangan rumah masyarakat di Balai Desa Tanjung Marwo Kecamatan Muara Tembesi. Kamis (20/10)
“Program penanaman manggis sebanyak 10.000 batang pada 2022 ini, kita harapkan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya kita turut serta secara nyata harus kita lakukan secara selektif dan berorientasi pada kebutuhan pasar,” kata Bupati Batang Hari melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Batanghari, Mara Mulya Pane.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menghasilkan produk hortikultura yang berorientasi ekspor.
Program pengembangan budidaya manggis ini sangat potensial, ia berharap agar pihaknya dan OPD terkait dapat melakukan pendampingan semaksimal mungkin terhadap petani buah manggis.
Dan diharapkan produksi buah manggis nantinya memiliki kualitas prima dan memiliki daya saing ekspor. Dengan maksud petani buah manggis harus bisa menjadi petani cerdas.
Sementara itu, para petani harus harus berikan bimbingan mengenai cara budidaya yang baik dan sesuai SOP yang baik dan benar, melalui pola ini ke depan pemerintah bisa berharap akan ada panen buah manggis yang unggul dan bermutu.
Kegiatan penanaman tanaman manggis ke depan dapat disinergikan dengan pengembangan sektor pariwisata. Nilai tambah akan dapat diperoleh dengan mengelola kebun buah menjadi destinasi wisata baru.
Dapat diketahui untuk penanaman buah manggis ini dengan jumlah 10.000 batang itu tersebar di 13 desa. Populasi tanaman manggisnya lebih dari 10.000 ini akan bisa dijadikan kampung hortikultura manggis yaitu Desa Tanjung Marwo, Desa Ladang Peris dan Desa Serasah.
Dengan begitu pihaknya mengharapkan kedepannya daerah ini bisa di sebut dengan kampung manggis seperti di daerah lain.
“Cita-cita itu bukan impian semata namun akan menjadi kenyataan apabila kita sama-sama bekerja keras untuk mewujudkannya,” tutupnya
Discussion about this post