AONE.CO.ID, BATAG HARI,- Banyaknya kucuran dana dari pemerintah pusat terutama dari menteri pendidikan ke daerah-daerah yang bertujuan untuk membantu daerah yang membutuhkan, seperti Dana Alokasi Khusus(DAK) dan juga Dana alokasi Umum (DAU).Seperti yang dikucurkan oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan(P&K) khusus ke Kabupaten Batang hari,Jambi.
Dana yang dikucurkan tersebut mencapai milyaran rupiah untuk membangun atau pun merehap sekolah-sekolah yang kurang layak di Batanghari. Seperti mambangun gedung Paud, SD, SMP yang mana diduga itu semua pekerjaan tersebut terkesan asal-asalan dan juga diduga sudah banyak melenceng dari Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Menurut beberapa aktivis Batanghari salah satunya Usman Yusup saat berbincang – bincang dengan awak media ini mengatakan, dirinya sungguh sangat menyayangkan dengan ada proyek pembangunan maupun pengrehapan gedung sekolah, maulai dari sekolah Paud, SDN mau pun SMP, pasalnya menurut pantauan rekan-rekan dilapangan banyaknya ke janggalan-kejanggalan yang ditemukan. seperti di SDN 77/1, SDN 148 dan juga di beberapa sekolah SMP maupun Paud.
“Kami menduga pemborong yang mengerjakan proyek tersebut sudah lari dari RAB nya dan kami juga menduga kurangnya pengawasan dari dinas terkait yang sehingga mereka mengerjakan proyek tersebut dangan semaunya saja,”ucap Usman.
Usman menambahkan, Kami mengharapkan kepada pihak aparat penegak hukum maupun pihak Inspektorat agar dana yang di serap oleh dinas P&K supaya di kawal dengan ketat supaya tidak adanya kecurangan dari pemborong dan kerugian-kerugian yang dialami negara.
“Kami berharap pembangun tersebut bisa bertahan lama, jangan sampai pembangunan tersebut nantinya hanya bertahan seumur jagung saja dan juga kami mengharap pembangunan yang ada di kabupaten Batanghari bisa semaksimal mungkin , jangan biarkan ada celah bagi penguna anggaran untuk bermain dan mendapatkan ke untungan yang besar tapi tidak melihat akibatnya,”katanya (UP/tim)
Discussion about this post