AONE.CO.ID, BATANG HARI,- Camat Kecamatan Batin XXIV Rinto angkat bicara terkait beredarnya foto papan merk pengerjaan di Desa Jangga Baru terkait pengerjaan peningkatan sanitasi pemukiman.
Melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya Rinto menjelaskan bahwa tulisan yang menjadi pertanyaan para nitizen pada papan merk dengan sumber dana dan lain – lainnya itu berdasarkan dari sistem yang ada di siskuedes.
Lanjut Camat Batin XXIV, untuk sumber dana tersebut merupakan dari dana BKBK tahun anggaran 2022 lalu, yang telah disilvakan mengingat cairnya di akhir tahun lalu.
” Ini bang dana BKBK tahun anggaran 2022, Kemaren di silva kan, Jadi dalam siskeudes muncul la merk nyo dana lain lain,” tulis Camat Batin XXIV melalui pesan singkat WhatsApp pribadinya.
Diberitakan sebelumnya, Salah satu aktivis Batang Hari Usman Yusuf saat di tanyai terkait hal tersebut tersenyum lebar sembari mengatakan selama dirinya (Usman Yusuf,red) menjadi aktivis belum pernah menemui hal yang demikian.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dari hal yang seperti itu akan timbul kecurigaan dan timbul tanda tanya apakah yang dimaksud dengan sumber dana dan lain – lainnya.
” Iya kalau pengerjaannya itu bersumber dari Dana Desa (DD) apa salahnya buat sumber dari dana desa, kalau seperti itu kesannya seperti main – main saja,” Cetusnya sambil menertawakan papan merk yang dipasang oleh pemerintah Jangga Baru.
Masih kata Usman Yusuf, terlebih lagi dengan bungkam atau tidak responnya Kepala Desa Jangga Baru saat beberapa awak media mempertanyakan melalui pesan WhatsApp pribadi terkait kejelasan tulisan tersebut akan menjadi tanda tanya.
” Kades Jangga Baru juga tidak merespon, hanya membaca pesan WhatsApp dari awak media berarti ada dugaan semacam permainan di pengerjaan itu, walaupun nilainya sedikit hanya 27 juta,” Tegasnya.
Terpisah dari itu, Kepala Desa Jangga Baru yang menurut informasi sedang mengikuti kegiatan Bintek diluar kota masih enggan menjawab pertanyaan awak media ini. (Tim)
Discussion about this post