AONE.CO.ID,BATANG HARI- Diduga aktifitas pasar malam akan menggangu Masyarakat saat menjalankan ibadah sholat tarawih , Kegiatan pasar malam tersebut tidak lama lagi akan segera di laksanakan.
Bulan suci ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, maka dari itu seluruh umat muslim berlomba – lomba melakukan ibadah sesuai anjuran agama islam.
Akan tetapi ke khusukkan umat islam didalam menjalankan ibadah di khususnya di Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, tidak lama lagi akan terpecahkan oleh adanya hiburan yang natabenenya akan merusak kenyamanan beribadah di bulan suci nan penuh berkah ini.
Dari pantauan media ini dilokasi jum’at siang (15/03/2024) lokasi pasar malam itu berpusat di halaman kantor Dinas Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga. (Disparpora) Kabupaten Batang Hari, Jambi dan persiapan arena pasar malam tengah berlangsung.
Selain wahana permainan, tampak juga tenda – tenda yang disinyalir akan di peruntukan los bazar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Usman Yusup sebagai ketua LSM saat di minta tanggapan terkait adanya pasar malam tersebut mengatakan, yang jelas dalam bulan suci ini jangan sampai di nodai dengan kegiatan negatif, apa lagi jika ada ajang perjudian terselubung, mengingat pasar malam biasanya identik dengan permainan judi terselubung, contoh bola glinding, lempar bola, lotre dan sebagainya.
“Yang kami khawatirkan dengan adanya acara pasar malam ini akan berdampak ke segi negatif, seperti akan terjadinya kemaksiatan, pasalnya anak-anak remaja yang beralasan kepada orang tuanya mau menonton pasar malam malah mereka pergi entah kemana”,kata Usman.
Tambah nya” selain itu kita khawatirkan lagi dengan adanya hiburan pasar malam tersebut akan terjadi yang tidak kita inginkan, contoh nya seperti yang pernah terjadi di pasar malam beberapa pekan yang lalu, disitu kan terjadi musibah itu yang kita kuatirkan dan juga pasar malam di saat bulan suci Ramadan seperti ini sungguh tidak bagus dampaknya.
“Saya mengharapkan kepada pihak penegak perda mau pun aparat penegak hukum lainnya tolong acara yang membawa aroma negatif seperti itu jangan lah di biarkan di Batanghari ini, hal seperti ini akan merusak generasi-generasi mudah kita.Katanya Batanghari kota pelajar tapi kenapa acara seperti itu di biarkan,”Ujar Usman.
Sementara itu, pada saat awak media ini ingin konfirmasi kepada pihak terkait namun ketika itu Disporapar sedang mengadakan rapat dengan stapnya dan beberapa perwakilan OPD terkait lainnya.
Discussion about this post