AONE.CO.ID, BATANGHARI,- Aksi warga Sridadi Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari turun ke jalanan untuk menghadang truk angkutan batu bara yang melintas di jalan lintas Sumatera langsung mendapat respon cepat dari DPRD dan Pemerintah Kabupaten Batanghari.
Ketua DPRD Anita Yasmin memahami aksi damai yang dilakukan oleh masyarakat yang menolak truk angkutan batu bara yang beroperasi tidak sesuai aturan yang berlaku.
“Saya, secara pribadi dan atas nama masyarakat Kabupaten Batanghari mendukung aksi ini. Karena akibat truk angkutan batu bara yang beroperasi tidak sesuai aturan telah membuat kemacetan,” kata Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Anita Yasmin, Senin (06/06/2022).
Pihaknya saat ini akan terus melakukan koordinasi dengan pihak provinsi agar masalah angkutan batu bara yang terus terjadi sampai saat ini akan segera terselesaikan.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak provinsi, dan alhamdulilah sudah ditanggapi untuk membuka Jalan Karya Bakti khusus truk batu bara,” katanya
Sementara itu, Pemerintah Batanghari melalui Asisten 1 Muhammad Rifa’i yang turun langsung ke lokasi aksi warga memblokir jalan menanggapi aksi damai yang dilakukan masyarakat.
“Kami dari Pemkab Batanghari memahami aksi demo masyarakat Kelurahan Sridadi, yang mana angkutan batu bara tersebut tidak mengikuti aturan yang telah ditentukan. Untuk itu kita akan menyampaikan keluhan masyarakat Batanghari ke Pemprov Jambi karena yang lebih berhak tentang angkutan batu bara yakni pemerintah provinsi,” ujar Rifa’i.
Ditempat yang sama, Wakapolres Batanghari Kompol M Rido meminta kepada Masyarakat Sridadi agar tetap menjaga keamanan, ketertiban arus lalu lintas.
Aksi penutupan jalan berlangsung pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Setelah dibuka kendaraan bisa melintas, kecuali truk batu bara baru bisa melintas setelasetelah pukul 18.00 WIB.
Aksi tersebut membuat kemacetan panjang dari Muara Bulian sampai ke Tembesi..
Discussion about this post