AONE.CO.ID, BATANGHARI, – Perencanaan adalah fungsi manajemen yang pertama dan terpenting. Itu dibutuhkan di setiap tingkat pekerjaan, dengan tidak adanya perencanaan, semua pekerjaan terlihat terkesan asal-asal, seperti yang terlihat dengan pekerjaan alun-alun dan taman pedestrian jalan jendral sudirman yang ada di kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi diduga perencanan-nya kurang maksimal.
Semetara itu ketua LSM.Komphital Usman Yusup saat diminta tanggapannya soal pembangunan tersebut mengatakan “Setelah saya perhatikan cukup banyak kejanggalan dengan pekerjaan tersebut yang diduga pekerjaan tersebut asal-asalan. Jadi perlu saya pertanyakan dengan perencanaan pekerjaan tersebut.
“1)Waris yang dipasang diatas pasir urug kemudian di timbun dengan coran,apakah memang seperti itu?, Apa warmes tersebuy bisa berpungsi sesuai pungsinya sebagai tulang beton karena saat di cor warmes akan terbenam(Tanam) ke dalam pasir.
2)Berapa ketebalan pasir urug.
3)Kenapa tidak ada satupun pemasangan bata yang memakai kolom praktis. Sementara tembok untuk menahan tanah timbunan tidak memakai pondasi cuma di pasang setengah bata saja dan masih banyak dugaan-dugaan lainnya”,Kata Usman Yusup.
Diketahui pagu anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan alun – alun lapangan garuda senilai 2.277.798.000,- dengan konsultan pengawas CV. Dharma Suarga Konsultan. Serta Pembangunan pedestiran Jalan Jenderal Sudirman dengan konsultan pengawas CV Pakarin Konsultan senilai 4.458.462.000,-
Sementara itu kabit Cipta kerja(CK) Idris saat dikomfirmasih oleh rekan media ini dan mempertanyakan persoalan tersebut namum sampai terbitnya berita ini tidak ada jawaban dari Kabid CK.
Discussion about this post