AONE.CO.ID.BATANG HARI,-Guna meningkatkan pasilitas pendidikan yang ada di daerah, pemerintah pusat selalu menggelontorkan dana yang tidak sedikit di setiap tahun-nya.
Dana tersebut bertujuan untuk membangun ataupun perehapan sekolah-sekolah yang membutuhkan, namun sayangnya dana tersebut terkadang dimanfaatkan oleh oknum – oknum pemborong untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Seperti yang terjadi di sekolah SDN 77/1 Penerokan, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batang hari, Jambi, salah satu pembangunan ruangan Laboratorium Komputer beserta perabotan-nya yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang mana pemasangan besi dan rangka bajanya kami duga tidak sesuai dengan apa yang ada dalam rencana anggaran belanja gambar(RAB).
Menurut informasi yang didapat oleh awak media ini dari sumber yan dapat dipercaya mengatakan, Pemasang besinya itu tidak sesuaai dengan RAB, padahal didalam RAB nya besi tulang memakai besi 10 mm untuk besi cincin memakai besi 8 mm. Tapi yang mereka pasang besi 8 ulir dan cicin-nya dipasang besi 6 mm.
“Sedangkan untuk pemasangan rangka bajanya didalam RAB tercantum ukuran C 75-75 tetapi yang mereka pasang C 75 baja karatan.Jadi untuk menghilangkan merek C 75 dan baja karatan tersebut mereka menggunakan Cat pilok warna silver, sehingga merek tersebut hilang,”Jelas sumber.
Tambahnya, Sedangkan untuk pemasangan seng, didalam RAB nya beru kuran 0,3 mm, tapi yang dipasangnya bisa untuk bikin kipas.Di kecamatan bajubang itu ada dua pembagunan itu dan satu pemborong,” Ucapnya.(MD/Team)
Discussion about this post