AONE.CO.ID, JAKARTA,- Pelindo Jambi berhasil meraih penghargaan gemilang dalam Forum Humas Pelindo Regional 2 yang bertemakan “Mengubah Krisis Menjadi Peluang: Membangun Kepercayaan Publik Melalui Media.”
Acara yang berlangsung di Museum Maritim pada 26-27 Juni 2024 ini memperkokoh posisi Pelindo Jambi sebagai pionir dalam komunikasi yang efektif dan transparan di sektor kepelabuhanan.
Forum ini menghadirkan pemateri terkemuka, termasuk Budi Setyarso, Direktur PT Tempo Media Inti Tbk, yang membahas strategi media sebagai mitra strategis perusahaan.
Selain itu, ada juga Sutji Lantyka dari Universitas Indonesia memberikan wawasan mendalam tentang teknis pembuatan press release, sementara Fajar Setyono, Department Head Communication PT Pelindo (Persero), berbagi pengalaman berharga dalam sesi sharing.
Selain itu, Anintya Novitasari dan Muhamad Ikba dari Squod Drone Pelindo menyampaikan wawasan tentang manajemen krisis di era media sosial yang dinamis.
Workshop mengenai transparansi informasi publik dipandu oleh Agus Wijayanto Nugroho dari Komisi Informasi DKI Jakarta dan Aditya Nuriya Solikha dari Komisi Informasi Pusat.
Executive Director 2 Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo, dalam sambutannya pada hari pertama, menekankan pentingnya peran humas di era digital. Beliau menyatakan.
” Di era digital ini, tim humas harus lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan. Kemampuan untuk mengelola informasi secara cepat dan akurat adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik,” ungkap Executive Director 2 Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo
Keberhasilan Pelindo Jambi dalam memenangkan penghargaan terbaik satu untuk kategori pembuatan berita menegaskan dedikasi mereka terhadap profesionalisme dan integritas dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.
Partisipasi 35 unit Pelindo, termasuk dari Pelindo pusat, cabang, dan anak perusahaan seperti Pelindo Solusi Logistik dan Menara Maritim Indonesia, memperkuat kolaborasi dan kemampuan tim humas dalam menghadapi tantangan komunikasi yang kompleks di masa mendatang.
Discussion about this post