AONE.CO.ID,BATANG HARI-Pada jumat malam tanggal 07/04/2023, beredar video di media sosial terkait adanya dugaan pungli/pemalakan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap beberapa sopir angkutan batubara.Dari video tersebut, terlihat beberap orang oknum meminta uang senilai Rp.5000,(Lima ribu rupiah) jika ingin melintasi jalan tersebut, di duga kejadian itu berlokasi di Jalan Lintas Sarolangun – Tembesi tepatnya di Desa Ampelu Kecamatan Muara Tembesi,Kabupaten Batanghari,Propinsi Jambi.
Dari video berdurasi 48 detik tersebut yang diambil oleh salah satu sopir angkutan batubara tersebut, terlihat lebih kurang sebanyak enam orang pria yang menggunakan seragam persatuan tengah mengatur arus lalau lintas dan mereka meminta sejumlah uang kepada para sopir angkutan batubara.
Dalam cuplikan isi percakapan video tersebut mengataka”
“Ha, Tim Satgas BPABB ape,” ujar sopir.
“Wak wak, limo ribu,” ujar oknum pelaku pungli.
“Duo ribu be dulu ye,” sebut si sopir.
“Wai dak biso nian bos, limo ribu,” balas si oknum
“Duo ribuu,” balas si sopir lagi.
“Dak biso nian bos, dan biso niaaan,” kembali pelaku pungli mengaskan.
“Haa, tim satgas BPABB tadikan, makso limo ribu” tutup si sopir dalam video tersebut.dengan logat bahasa daerah
Menangapi beredarnya video tersebut yang mencatut nama organisasi BPABB, Koordinator BPABB Batanghari, Cipto saat ditelpon oleh team media ini menyebutkan” Bahwa yang melakukan pungli tersebut bukanlah anggota dari BPABB yang biasa mengatur lalu lintas di jalan nasional tersebut.Kami tegaskan, bahwa pelaku pungli itu bukan dari angota BPABB, kalau dilihat dari seragamnya, tu mereka dari LSM AM**RA,” Ucapnya. Sabtu, 08/04/2023.
Tambahnya”Saya sangat menyayangkan adanya peristiwa tersebut, sebab BPABB merupakan organisasi yang membela sopir batubara, tentunya mereka tidak akan melakukan hal itu kapada para sopir batubara.Mereka tu merugikan sopir, sudah banyak sopir yang menjadi korban dan mereka memungut di beberapa titik. Kalau mereka tujuannya mengatur lalu lintas harus di jalan yang rusak tidak masalah, nah ini mereka minta duit(Uang) di jalan mulus,” Kata Cipto.
Sementara itu, Kapolsek Muara Tembesi AKP Maringan Edy saat di konfirmasi oleh team media ini mengatakan” Setelah mendapatkan informasi dari masyrakat terkait adanya dugaan pungli terhadap sopir batubara di wilayah Desa Ampelu, Polsek Tembesi pun segera menurunkan personel ke lokasi kejadian.
“Begitu dapan informasi, personil kami langsung turun dan sesampai disana, pelaku pungli sudah tidak ada lagi Mengingat adanya kejadian ini, maka mulai malam ini saya dan bersama anggota polsek Muara Tembesi akan selalu memantau ke bebrepa titik yang diduga menjadi lokasi pungli bagi oknum yang tidak bertanggung jawab. Sabtu 08/04/2023.
Lanjunya”Terkait disebutnya nama organisasi BPABB, pihak kami pun langsung menghubungi ketua organisasi tersebut dan saat dikonfiramsi, ternyata bukan anggota BPABB yang melakukan pemalakan itu.
“Sudah kita panggil dan menurut pengakuannya, buka anggota BPABB yang melakukan dugaan pungli tersebut tapi dari Lembaga lain. Saat ini kita terus melakukan penelusuran, dari lembaga mana dan siapa yang melakukan pungutan itu,” Tutur Kapolsek(MD)
Discussion about this post