AONE.CO.ID, BATANG HARI,- Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) telah mengajukan pergantian bibit benih padi petani yang gagal tanam akibat banjir.
Tidak tanggung – tanggung pengajuan tersebut mencakup untuk lahan seluas sebanyak 80 hektar dan akan segera di akomodir oleh Kementerian Pusat.
” Alhamdulillah bisa diakomodir untuk 80 hektar itu, dan sekarang lagi persiapan kontrak di pusat,” Ujar Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batang Hari Roma Uliana.
Dikatakan Roma, benih bibit padi yang akan disalurkan tersebut merupakan pengganti benih padi yang masuk kategori gagal tanam akibat bencana banjir beberapa bulan terakhir.
Maka dari itu, Ia juga berharap dalam waktu dekat ini benih padi tersebut dapat disalurkan kepada para petani yang mengalami kerugian akibat gagal tanam tersebut.
” Iya, 80 hektar yang terkena masa semai nya rusak, kami berharap dipertengahan mei ini sudah bisa di droping dan di salurkan ke masyarakat,” Harapnya.
Roma Juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca guna mengetahui musim hujan dan kemarau di wilayah bumi serentak bak regam tersebut.
Tak hanya itu saja, Kabid Pertanian juga memaparkan bahwa saat ini di wilayah Bumi Serentak Bak Regam telah memasuki jadwal tanam, dan moment tersebut akan segeran di optimalkan oleh para petani.
” Kalau la kita bertanam di bulan Mei nanti untuk pertumbuhan Vegetatif masih aman karena masih tersedia air,” Demikian Roma Uliana.
Diketahui dari awal tahun 2024 di beberapa wilayah di Batang Hari mengalami gagal tanam dikarenakan lokasi persawahan milik para petani terkena banjir.
Discussion about this post