AONE.CO.ID, BATANG HARI,- Pasca aksi damai yang dilakukan oleh para atlet disabilitas beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) angkat bicara.
” Kita kan sama – sama tau dewan (Anggota DPRD,red) baru ni, jadi tadi kesepakatannya nanti aspirasi mereka kita perjuangkan dan kita pastikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah – Perubahan (APBD-P),” Ujar Kadisparpora Sargawi.
Dikatakan Sargawi, pembayaran bonus atlet Disabilitas tidak disalurkan bersamaan dengan atlet Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Batang Hari di karena oleh keadaan kemampuan keuangan daerah saat ini.
” Koni kan besar dan juga atletnya kan ratusan, kalau ini kan tidak sebanyak itu, jadi kemampuan keuangan daerah dengan kondisi yang sekarang tidak memungkinkan untuk bersamaan,” Kata Kadisparpora.
Adapun nilai yang akan di usulkan nantinya berdasarkan permintaan dari National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) yang merupakan wadah sepenuhnya untuk menghimpun, membina, melatih dan membentuk Atlet olahraga disabilitas.
” Kalau tidak salah yang di usulkan NPC yakni sebesar 980 dan nanti akan dikaji lagi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sesuai dengan kemampuan daerah, mereka memahami kondisi di Batang Hari serta sudah ada berita acara,” Papar Sargawi.
Untuk diketahui, Diberitakan sebelumnya korlap Aksi damai mengatakan hal tersebut sudah berlangsung selama beberapa tahun, makanya hari ini akhirnya para atlit turun untuk menuntut hak. Karena tidak ada perlakuan yang setara antara atlet normal dan disabilitas.
“ Kami minta Bupati Batang Hari memperhatikan atlet kami, tidak menjadikan kami seperti anak tiri, kami jua meminta agar Pemkab memberikan kebijakan setara terhadap atlet, jangan hanya atlet yang normal yang diberikan perhatian yang baik,”Ujarnya.
Tambah korlap, Kami tidak mendapatkan penghargaan dan perlakuan yang setara seperti atlet yang lainnya padahal harusnya kami mendapat perhatian lebih dari pemerintah kabupaten Batang Hari.
“Kami berharap Bupati Batang Hari dapat memberikan penghargaan kepada kami, memperlakukan kami sama dan setara dengan atlet yang normal lainnya,”Katanya
Discussion about this post