AONE.CO.ID,BATANG HARI-, Pemkab Batang hari,Propinsi Jambi melalui Dinas Kesehatan merekrut kembali tenaga/personel Dokter Tangguh yang menjadi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati, Fadhil-Bakhtiar.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Batanghari, Usman pada saat dikonfirmasi oleh team media ini di ruangan kerjanya mengatakan.
“Terhitung akhir Desember 2023 kemarin, semua anggota Dokter Tangguh yang terdiri dari dokter, perawat dan driver kembali dirumahkan oleh Dinkes Batanghari,”ujarnya.
Lanjutan-nya,Dan kemarin kita kembali membuka pendaftaran untuk tenaga Dokter Tangguh, pada tahun ini kita tambah lagi dua tim Dokter Tangguh. Dua tim itu akan kita tambahkan di Kecamatan MSU dan Bathin XXIV”,Ujarnya, Jumat,19/01/2024.
“Semestinya secara hitungan kalender pengumuman tenaga Dokter Tangguh pada 15 Januari lalu, namun sampai saat ini belum diketahui siapa saja yang menjadi anggota dari tim Dokter Tangguh tersebut dan kita maunya bulan Februari nanti tim Dokter Tangguh kembali aktif. Namun, sebelum ditugaskan ke lapangan, mereka akan kita berikan pembekalan terlebih dahulu,”Katanya.
Tambahnya, Dari beberapa orang Nakes yang ditugaskan menjadi anggota Dokter Tangguh tahun lalu dan beberapa orang diantaranya tidak ingin lagi melanjutkan kontrak dikarenakan mempunyai alasan tertentu.Seperti ada yang lolos PPPK, ada yang tidak melanjutkan kontrak karena alasan sedang hamil, namun untuk perekrutan perawat dan driver kita masih memprioritaskan anggota lama.
Usman juga menjelaskan” Perekrutan tenaga baru ini sudah diumumkan oleh pihak Dinkes beberapa waktu yang lalu dan sejauh ini sudah ada beberapa orang yang sudah mendaftar untuk menjadi anggota tim Dokter Tangguh.
“Untuk yang mendaftar jadi driver saja sudah 33 orang waktu pendaftaran dibuka. Kami dari Bidang Yankes masih menunggu hasil pengumuman karena secara teknis perekrutan dilakukan oleh sekretariat.
“Terkait kenapa tidak disegerakan pengumuman agar tim Dokter Tangguh dapat segera ditugaskan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak banjir, Usman menyebutkan, situasi saat ini belum terlalu urgent.
Biasanya pasca banjir gejala penyakit baru muncul, makanya kita harapkan di bulan Februari mereka sudah ditugaskan ke lapangan,” pungkasnya.(MD)
Discussion about this post