AONE.CO.ID, BATANG HARI – Seperti yang perna diberitakan sebelumnya oleh beberapa media online yang mana ada pembutan parit gajah di Desa Padang Kelapo, Kecamatan Muaro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi, kalau di pembuatan parit tersebut ada dua orang oknum Warga setempat yang membekingin-nya.
Didalam pemberitaan sebelumnya” Pembuatan parit gajah tersebut di bekingin oleh warga setempat yang diduga sebagai tukang pukul perusahaan. Orang itu namanya Sauri dan Makmun mereka lah yang mengawal ber jalannya alat berat untuk menggali parit gajah tersebut.
“Pernah juga bekingan PT. APL yang bernama Sauri mengatakan kepada Masyarakat, kalau kalian tidak senang dengan ini semua silahkan laporkan, di Provinsi Jambi ini kan ada Tiga pintu untuk melapor, Polsek, Polres dan Kapolda, silahkan kalau mau lapor itu kata Sauri kepada Masyarakat.
Hal tersebut dibanta oleh salah satu terduga yang bernama Makmun sewaktu awak media ini menghubungi beliau dan Makmun menjelaskan” Kami disana hanya bertugas sebagai keamanan alat berat saja (PK) itu sesuai dengan topoksi kami dan sebagai koordinator alat berat saja. Yang intinya kami di sana sebagai tenaga kerja tidak lebih.
“Kalau pemutusan jalan itu memang benar adanya, karena itukan pemaritan gajah. Jadi diluar kontek itu kami juga akan membuat pembukaan jalan baru lagi untuk warga kito. Yang jelas pembuatan parit gajah itu untuk mengamankan Buah-buah perusahaan dan kami dari pihak perusahaan niat baik sudah ada untuk membuat jalan baru”,Ucap Makmun.
Semetara itu PJ Kades Desa Padang Kelapo saat diminta tangapan soal adanya pembuatan parit gajah tersebut mengatakan “Kalu yang ini, benar di buat parit gajah. kalau untuk siapa yang beking disana saya belum tahu, maklum saya orang luar Desa.Hal ini juga sudah kami lapor ke Pak Camat,kita lihat dahulu arahan dari pak Camat selaku kepala pemerintahan di Kecamatan Sebo Ulu, yang jelas laporan kami bertahap dahulu”,Tulis Pj kades Desa Padang Kelapo Ardiansyah.
Discussion about this post