AONE.CO.ID, MUARO JAMBI- Fraksi Partai Amana Nasional (PAN) di DPRD Muaro Jambi meminta agar Pemkab Muaro Jambi mengoptimalkan untuk meningkatkan PAD. Hal ini dikatakan anggota dewan dari PAN Robinson Sirait, dalam rapat paripurna belum lama ini.
”Peningkatan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) harus dilakukan dengan optimal karena baru bisa memberi konstribusi 8% terhadap APBD.Dan jika PAD naik makan pembangunan juga akan berjalan dengan baik dan merata,” sebutnya.
Untuk meningkatkan PAD dibutuhkan kerjasama OPD terkait.
”Kepada opd terkait harus turun lansung ke objek pajak dan objek restribusi dan menghitung langsung potensi yang sebenarnya dan tidak hanya menerima laporan dari pihak perusahan dan perorangan,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, saat ini masih ada ketidak patuhan para wajib pajak dan retribusi untuk membayar kewajibannya baik perorangan maupun perusahan.
”Fraksi pan juga mencermati terhadap ketidak patuhan pembayaran pajak dan restribusi. Baik dari pihak swasta maupun pribadi, karena kita belum menerapkan aturan dan sistem yang baik serta kurang menerapkan sangsi yang tegas seperti yang sudah diterapkan di kabupaten dan kota lain,” tegasnya.
Selain memberi masukan dan saran, Fraksi pan juga memberikan apresiasi terhadap Pj Bupati Muaro Jambi yang sering berinteraksi dengan masyarakat.
”Kam mengapresiasi pj bupati kabupaten Muaro Jambi yang sering berinteraksi dengan masyarakat serta menapung aspirasi masyarakat untuk kemajuan negeri sailun salimbai,” katanya
”PAN terus mendorong Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi agar dapat mengambil langkah-langkah dalam penyelesian tapal batas khusunya desa tanjung lebar dusun tanjung mendiri agar mereka merasa merdeka seperti daerah lainya,” ujarnya.
Robinson menambahkan partainya berharap hubungan kerjasama yang selama ini telah terjalin dan berjalan dengan baik antara pihak eksekutif dan legislatif.
”Hubungan dan interaksi yang baik selama ini kami harap terus berjalan dan dapat terus kita pertahankan untuk memacu prestasi guna memajukan pembangunan kabupaten muaro jambi,” timpalnya.
Discussion about this post