AONE.CO.ID, BATANG HARI,- Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batang Hari, Mara Mulya Pane mengatakan di tahun 2023 ini pihaknya mengajukan 3.851 lahan kebun sawit untuk dilakukan peremajaan atau replanting.
Hal tersebut juga merupakan bagian dari salah satu yang ada di 36 program visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati menuju Batang Hari Tangguh. Senin (05/06/2023).
“Masa produktif tanaman kelapa sawit itu biasanya ideal di usia 25 tahun, jika sudah layak maka harus dilakukan replanting atau peremajaan,” ujarnya.
Pane mengatakan, peremajaan sawit satu replanting itu diajukan pada pemerintah pusat melalui sistem aplikasi.
Dari total 3.851 hektare lahan yang diajukan, ia mengatakan 959 hektare diantaranya sudah disetujui dan akan dilakukan replanting.
“Ada sebanyak 959 hektare lahan milik empat kelompok tani udah diusulkan ke Direktorat Jenderal Perkebunan,” jelasnya
Ia mengatakan lahan yang akan dilakukan replanting tersebut berasal dari empat kelompok tani di Kecamatan Maro Sebo Ulu, Mato Sebo Ilir, Muara Tembesi dan Mersam.
Pane berharap, para petani lain yang memiliki perkebunan sawit khususnya yang sudah memenuhi syarat untuk dilakukan replanting agar bisa mengajukan permohonan.
“Harapan kedepannya, yang lain juga harus berperan aktif karena ini menggunakan aplikasi. Tanpa aplikasi tidak mungkin untuk dilakukan peremajaan sawit,” jelasnya.
Discussion about this post