AONE.CO.ID, BATANG HARI,- Tingginya intensitas curah hujan beberapa pekan terakhir membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Batang Hari tergenang air.
Sejauh ini, lima Kecamatan di wilayah Kabupaten Batang Hari telah melaporkan bahwa sudah merasa terganggu dengan adanya genangan air di fasilitas umum, halaman serta kondisi rumah yang terendam.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Hari Syamral Lubis kepada beberapa awak media diruang kerjanya. Beberapa waktu lalu.
Dikatakan Syamral bahwa, selama satu minggu terakhir sudah ada laporan perihal bencana banjir yang telah meresahkan bahkan genangan air tersebut telah masuk ke rumah masyarakat.
” Seperti di Kecamatan Maro Sebo Ulu yakni di Desa Batu Sawar selama satu minggu Desanya terendam, dan ada sebagian telah masuk ke rumah serta ada juga yang halam rumahnya terendam air,” Kata Sekertaris BPBD.
Tak hanya itu saja, pihak dari BPBD juga telah menerima laporan dari beberapa kecamatan lainnya yang melaporkan bahwa wilayah tersebut juga terendam banjir.
Dari hasil pendataan sementara terdapat 158 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir, di antaranya 80 KK di Desa Rambutan Masam Kecamatan Muara Tembesi, serta 78 KK di Desa Batu Sawar Kecamatan Maro Sebo Ulu.
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Batang Hari melalui BPBD menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi Alat Pengukur Ketinggian Air (APKA) telah masuk kategori darurat.
” Bagi warga yang berada di wilayah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat bencana hidrometeorologi diprediksi masih akan terus terjadi sampai maret mendatang,” Imbuhnya.
Untuk di ketahui lima Kecamatan yang telah melaporkan terkena bencana banjir yakni di Kecamatan Maro Sebo Ulu, Maro Sebo Ilir, Batin XXIV, Mersam dan Muara Tembesi.
Discussion about this post