AONE.CO.ID,BATANG HARI-Polemik antara warga dan pihak perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan yang dikelola oleh PT. Bara Jambi Utama (BJU) di Desa Pompa Air Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang hari,Propinsi Jambi terus menerus berlanjut.
Soalnya pihak dari PT. BJU sudah secara terang-terang telah memasang plang merk pemberitahuan jumlah tonase dan aturan jam keluar dari mulut tambang.Padahal sudah jelas warga dibeberapa desa menolak keras jika mobil angkutan Batubara tersebut melintasi jalan yang baru saja dibangun pemerintah Kabupaten Batanghari dengan melalui dana PinDa.
Dan sangat jelas Pemerintah Kabupaten Batanghari membangun akses jalan tersebut semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat bukan untuk keperluan tambang ataupun kepentingan perusahanan yang ada di wilayah tersebut.
Adapun plang merk yang terpasang bertuliskan, Patuhi Peraturan Lalulintas Jambi, Muatan Maksimal 8 Ton, keluar tambang jam 18:00, Gunakan BBM Non Subsidi, Nomor Polisi Provinsi Jambi, Nomor Lambung Terdaftar. Berbadan Hukum yang juga melampirkan lambang dari Kepolisian, Dishub dan juga beberapa lambang lainnya terlihat di plang merk.
Dari informasi yang berhasil didpatkan team media ini, plang merk telah terpasang di beberapa titik sepanjang kawasan jalan menuju kearah pertambangan milik PT. Bara Jambi Utama (BJU).
Menurut sumber yang dapat dipercaya mengatakan” Para warga masih teguh dengan pendiriannya untuk tetap menolak penggunaan jalan kabupaten sebagai jalur transportasi batubara. Kami tetap menolak bila jalan Pemda jalan Pompa Air-Singkawang di jadikan jalan tambang sebab jalan nasional saja saat ini rusak parah, apalagi jalan kami ini,”Katanya melalui pesan singkat WhatsApp.
Tambahnya” Malam ini adalah malam ketiga para warga di Desa Pompa Air,Singkawang yang melakukan penjagaan dan siap untuk memblokir apabila didapati adanya armada batubara yang melintas.
” Malam ini pasti kami berja, mungkin akan ramai lagi jumlahnya,Nanti kalau ada mobil yang mengankut batubara maka jalan akan kami blokir,kalau saat ini belum ada mobil pengangkut Batubara tersebut,namun terus kita pantau,”Tulis sumber.(MD/tim).
Discussion about this post