AONE.CO.ID BATANG HARI,- Saat mewakili Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batang Hari Anita Yasmin, pada pelaksanaan Musrenbang RKPD Kecamatan Mersam, Ilhammudin S.Pdi sampaikan Guyonannya di depan M Azan Sekertaris Daerah (Sekda) dan undangan lainnya jika ditahun 2024 akan mencalonkan diri menjadi Bupati Batang Hari.
Hal itu dikatakan langsung oleh Ilhammudin setelah adanya guyonan Sekda Azan saat mengatakan jika banyaknya orang orang hebat di Kecamatan Mersam, salah satunya Wakil II DPRD yang Periode selanjutnya akan meningkat dari Wakil akan menjadi Ketua DPRD Batang Hari.
” Tahun 2024 insya Allah saya akan maju jadi Bupati bukan targetkan jadi Ketua DPRD seperti yang bapak sampaikan tadi. Sekarang ini Pak Azan mau mendoakan saya apa tidak untuk mencalonkan jadi Bupati…?, Jadi tahun depan sayo dak mau nyalon DPR tapi nyalon Bupati langsung” ucap Ilhammudin dengan guyonannya di depan Sekda dan undangan Musrenbang lainnya. Kamis, (02/02/2023).
“Ini guyonan saja pak azan ya, jangan pula nanti jadi dilema buat pak azan nanti kan,” sambungnya.
Usai Waka II menguyoni Sekda dan peserta Musren lainnya, dalam sambutannya Ilhammudin menyayangi akan ucapan yang sempat di paparkan oleh Sekda jika di Mersam begitu banyak orang-orang hebat, tetapi hal itu sebuah kemirisan bagi Waka II DPRD. Pasalnya menurut Ilhammudin begitu banyak Pejabat yang dari Mersam namun tak ada satupun yang diberikan kesempatan untuk menjadi Kadis, bahkan yang jadi Camat Mersampun itu bukan orang Mersam.
“Saya agak miris juga pak Azan, saya kepingin ada Putra Putri Mersam ini ada yang jadi Kadis. Kalau sekarang ini saya tidak ada melihat pak Kadis dari Mersam ini, yang ada hanya baru satu orang pak Camat. Mudah-mudahan kita harapan kita yang ada didepan inilah yang bisa menjadi Putra Putri terbaik yang akan memimpin Batang Hari, khususnya ada nanti di Dinas-dinas tersebut nantinya. Karena Masyarakat Mersam banyak menanyakan ke saya, siapa lagi yang akan memimpin OPD-OPD yang ada di Kabupaten Batang Hari, Jadi kalau sudah diberi kesempatan tapi dia juga tidak bisa memimpin tidak jadi masalah untuk dipakai, tapi setidaknya ada kesempatan yang diberikan untuk putra putri Mersam memimpin OPD-OPD yang ada,” imbuhnya.
“Sudah di berikan kesempatan tapi tetap dak bisa kerja ya dak apa disingkirkan, yang penting sudah ada kesempatan diberikan buat putra putri Mersam untuk memimpin. Karena kita kan membina dulu, sekira tidak bisa dibina baru dibinasakan,” sambungnya.
Discussion about this post